top of page
  • Writer's pictureBhayangkara News Aceh

PANTAI JAGO (Kampung Jawa Lama Dan Hagu Selatan)


PANTAI JAGO BEKAS KAWASAN KUMUH KOTA LHOKSEUMAWE DI SULAP MENJADI PUSAT OLAHRAGA PENINGKATAN IMUN BAGI WARGA KOTA LHOKSEUMAWE DI ERA PANDEMI COVID-19

Catur Prasetya News Kawasan kumuh Pesisir pantai Kampung Jawa Lama Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe yang kini diberi nama PANTAI JAGU dulu sebelumnya KP3 Kuliner.

Seiring waktu secara spontanitas proses pembangunan reklamasi kawasan kumuh Jawa hagu dikembangkan menjadi pusat kegiatan olahraga Peningkatan imun tubuh dan tetap harus membatasi dan menghindari aksi kerumunan masyarakat, meskipun tak dipungkiri lagi, Bakalan Banyak pihak yang menguntungkan jika cikal bakal objek Wisata lokal kota Lhokseumawe itu diharapkan warga masyarakat yang datang kesitu tetap melaksanakan dan bagi masyarakat kurang mampu pinggir pantai Kampung Jawa Lama Rampungnya pelaksanaan proyek Pembangunan tersebut menopang geliat ekonomi di masa pandemi.

Walaupun Proses Pengerjaan belum Rampung tapi antusias warga masyarakat banyak yang berkunjung melakukan berbagai kegiatan olahraga Peningkatan imun tubuh, ternyata tanpa disadari masyarakat setempat Untuk membangkitkan usaha ekonomi warga, khususnya warga kurang mampu di Jagu (JAWAHAGU) Pemko Lhokseumawe memanfaatkan kawasan kumuh, sebagai pusat pengembangan Wisata Pantai Bahari Selat Malaka. Salah satunya di Gampong Jawa Lama dan Hagu Selatan. Kedua gampong yang masuk dalam kawasan Jagu tersebut, mulai dikerjakan bersama Program KOTAKU, dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pemerintah pusat.

Sepanjang garis pantai Jagu telah dibangun tanggul sekitar 1000 meter. Tanggul tersebut menjadi pusat wisata alternatif di masa pandemi Covid-19. Warga memilih menikmati suasana pantai Jagu yang luas, untuk menghindari kerumunan dan tetap bisa menjaga Protokol kesehatan (Prokes).



Setelah kawasan kumuh menjadi pusat wisata Jagu, Bappeda bersama KOTAKU kembali mengembangkan pusat bisnis warga. “Ya, kita kembangkan menjadi Busines Developmen Center/BDC,” jelas Koordinator PELAKSANAAN PROYEK, Yns. (26/7)


Menurutnya Pantai Jagu akan tersedia Fasilitas seperti, salah satu objek Pusat kuluner dan juga informasinya Tersedia Fasilitas buat Para nelayan setempat bengkel boat nelayan, yaitu bantuan Dinas Keluatan, Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Pemko Lhokseumawe telah menyediakan kontainer bekas untuk bengkel boat. “Bantuan kontainer dari DKPPP digunakan untuk bengkel nelayan setempat.



Program pengembangan BDC di kawasan kumuh Lhokseumawe, mendapat respon positif dari Walikota Lhokseumawe Suady Yahya sang Walikota terpilih dua kali ini. Tahun ini pemerintah kota telah menganggarkan dana lampu penerang sepanjang Pantai Jagu. Lampu solar cell ditempatkan kawasan pantai untuk menambah keindahan pantai.



Di penghujung akhir wawancara, Yns menyampaikan amanah Pimpinan Perusahaannya Harapan Pak Haji adalah usai pelaksanaan pengerjaan pembangunan Pantai Jago Sarana Dan Prasarana yang telah dibangun oleh negara, tentunya sangat bermanfaat oleh hal tersebut masyarakat setempat bersama sama ikut bertanggung jawab terlibat langsung Menjaga Aset negara Dengan Baik, serta Menjaga serta mencegah aksi kriminalitas Pencurian yang kerap terjadi


Report Chandra, 26/7/21


Post: Blog2_Post
bottom of page